Thursday 10 January 2013

Mari Berbagi

10 Phobia Paling Aneh dan Melumpuhkan Manusia

Setiap orang memiliki rasa takut akan sesuatu. Jika kamu masih kecil, mungkin kamu takut atas orang yang berbadan besar dan berwajah menyeramkan, namun bukan berarti saat dewasa rasa takut itu hilang.

Ada beberapa orang dewasa, yang merasa takut akan sesuatu sampai berlebihan yang seringkali disebut dengan phobia. Phobia bagi setiap orang ditanggapi berbeda. Jika ada yang sebagian berani, maka ada sebagian orang yang merasa sangat takut.

Berikut adalah 10 phobia paling aneh dan sampai membuat seseorang tak berdaya karena hal itu. Kira-kira apa saja ya? Dan apakah kamu juga merasakannya?

1. Chronophobia

Takut terhadap jam mungkin bisa diatasi dengan membuang benda-benda mirip jam. Namun chronophobia adalah ketakutan akan waktu. Seseorang yang mengalami phobia ini memiliki rasa ketakutan berlebihan ketika waktu semakin menjauh, bahkan sampai tingkat kewarasan yang menurun. Kamu pernah merasakan?

2. Stasibasiphobia

Seseorang yang menderita stasibasiphobia berharap dirinya tidak pernah melakukan apapun dalam hidup, kecuali hanya duduk di sebuah tempat. Bahkan di tahap yang lebih tinggi, penderita bisa takut ketika ada orang lain yang berdiri dan berjalan. Jadi, phobia ini benar-benar melumpuhkan karena orang itu hanya bisa terisolasi di sebuah tempat selama sisa hidupnya.

3. Domatophobia

Kebanyakan orang Amerika membentuk rumah mereka dengan empat dinding yang mengelilingi ruangan, makan tiga kali sehari dan tempat tidur. Namun, ada sebagian besar yang menderita domatophobia. Ya, orang-orang yang takut tinggal dan berada di dalam rumah ini lebih memilih tinggal di gua atau kandang alam.

4. Decidophobia

Decidophobia mungkin adalah phobia yang seringkali dialami orang umum dalam daftar ini. Seseorang yang tidak bisa membuat keputusan masuk dalam pengertian decidophobia. Dalam bentuk yang parah, penderita ini bahkan seringkali tak bisa memilih di antara dua pilihan yang sangat mudah seperti memilih menu sarapan. Dan jika tak bisa memilih, maka dia akan bengong selama sisa waktunya.

5. Nyctophobia dan photophobia

Nyctophobia dan photophobia adalah dua macam ketakutan yang saling berkaitan seperti simbol Yin dan Yang. Di mana jika Nyctophobia adalah penderita begitu takut atas kegelapan malam sehingga tak tidur saat malam dan photophobia mereka yang takut akan cahaya sehingga memilih hidup dalam gelap selama sisa hidupnya.

6. Anthrophobia dan Lalophobia

Seperti phobia sebelumnya, kedua phobia ini juga membuat seseorang harus mengisolasi diri mereka dari masyarakat. Jika anthrophobia adalah ketakutan akan orang, maka lalophobia adalah takut berbicara. Jadi, apa kamu bisa membayangkan jika orang menderita dua phobia ini harus bejalan di tempat umum? Dia akan begitu gila dan berlari jauh sehingga tertutup dari kehidupan sosial.

7. Urophobia

Phobia ini mungkin bisa menimbulkan penyakit. Bagaimana tidak, penderita urophobia adalah mereka yang takut buang air kecil. Dengan vitalnya kebiasaan itu, mereka yang mengalami hal ini harus memiliki pikiran lain untuk buang air kecil, seperti pengobatan medis. Dan itu sudah pasti melumpuhkan kehidupan mereka.

8. Clinophobia dan Somniphobia

Mereka yang mengalami clinophobia terkadang bisa menjadi somniphobia. Jika clinophobia adalah mereka yang takut tidur di tempat tidur, maka somniphobia adalah mereka yang takut tidur. Dengan kadar tidur yang semakin menurun, maka mereka bisa gila karena kelelahan akibat mimpi buruk.

9. Phagophobia

Jika manusia normal butuh makan tiga kali sehari, maka penderita phagophobia mungkin tidak, karena kenapa? Mereka takut makan. Bahkan dalam tahap serius, mereka lebih memilih tinggal di rumah sakit dengan diet cair. Penderita phobia ini pasti akan meninggalkan janji kencan makan malam romantis karena mereka lebih memilih diam dan menjauh.

10. Anemophobia

Ini adalah phobia paling mengerikan yang bisa saja membuat seseorang langsung mati, karena penderita anemophobia takut akan udara. Bagaimana mungkin, udara yang sangat penting, penderita phobia ini justru takut. Bisa kamu bayangkan jika kamu menderita itu? Kamu akan gila ketika udara yang kamu takuti mengalir di paru-parumu.

(Copas From FP : Info Dunia Kita)

Monday 27 February 2012

Menstimulasi 8 Jenis Kecerdasan Anak





"Menilai kecerdasan anak tidak bisa hanya berdasarkan skor standar semata, seperti tes IQ, hal itu amatlah terbatas. Namun, perlu mengukur dari definisi kecerdasan yang berbeda."


Dr. Howard Gardner, Profesor bidang pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat mengemukakan, definisi kecerdasan yang berbeda untuk mengukur potensi manusia secara lebih luas, baik pada anak maupun orang dewasa. Ia membagi 8 jenis kecerdasan, dan dikenal sebagai Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). Dan kita semua punya 8 area kecerdasan itu dalam taraf berbeda.

Menurut Dr. Halit Hulusi, Senior Educational Psychologist di Birmingham Educational Psychology Service, Inggris, dengan delapan area kecerdasan ini, berarti beragam cara dapat dilakukan orangtua untuk mengembangkan kecerdasan anak-anaknya. Namun, tentu saja tidak setiap anak bisa menjadi brilyan di semua bidang, tetapi Anda dapat membantunya mengoptimalkan semua potensi di setiap area kecerdasannya.




1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart).


Kecerdasan yang melibatkan kemampuan berbahasa. Seorang anak dengan kecerdasan linguistik menonjol umumnya senang mendengarkan cerita, senang bercerita, senang bermain peran, dan permainan yang berhubungan dengan kata-kata.

Stimulasi: Ajak anak main tebak-tebakan, misalnya tentang ciri-ciri binatang. “Ada binatang, suaranya guk guk, warna bulunya putih. Kamu sayang sekali padanya. Binatang apa itu, ya?”
Anak bisa menjadi penulis, wartawan, pengacara, penyiar radio, pembawa acara atau ahli di bidang pemasaran.
Coba! Duduk berhadapan dengan anak, lalu berceritalah tentang apa yang telah dilakukannya hari ini bergantian dengan Anda.


post by wiraspy:
Ane biasanya ngajarin anak ane (21 bulan) dengan buku bergambar dan suara atau gerakan binatang tesebut




2. Kecerdasan Logika-Matematika (Number Smart).
Kecerdasan yang melibatkan kemampuan menganalisis masalah secara logis, menemukan atau menciptakan rumus-rumus atau pola matematika, dan menyelidiki sesuatu secara ilmiah. Anak-anak dengan kecerdasan logika-matematika yang tinggi memperlihatkan minat besar pada kegiatan eksplorasi, cerewet bertanya tentang berbagai fenomena, dan menuntut penjelasan logis dari setiap pertanyaannya.

Stimulasi: Mulailah berhitung. Manfaatkan jari tangan, orang yang sedang berbaris, atau apa saja. Arahkan perhatian anak pada angka dan pola yang ada di sekitarnya. Gunakan manik-manik berwarna untuk membuat pola sederhana yang dapat ditiru anak. Misalnya, susun biru-merah-kuning-hijau, lalu biarkan anak melanjutkan dengan pola yang sama.
Anak bisa menjadi ilmuwan, dokter atau ekonom.
Coba! Buat semacam gerai toko dengan memanfaatkan barang-barang di rumah, termasuk mainannya. Ajak anak bermain peran sebagai pedagang dan pembeli.



3. Kecerdasan Visual-Spasial (Picture Smart).

Kecerdasan yang melibatkan kepekaan mengobservasi dan kemampuan berpikir dalam gambar. Kecerdasan ini memungkinkan anak membayangkan bentuk-bentuk geometri atau tiga dimensi dengan lebih mudah. Biasanya, anak menyukai kegiatan bermain puzzle, menggambar, bermain balok, mencari jalan paling tepat, serta menghabiskan waktu luang untuk melamun.

Stimulasi: Biarkan anak bereksplorasi saat ia menggambar. Gunakan kapur, plastisin, cat air atau krayon dengan berbagai alat bantu seperti sikat, gunting, tangan dan kaki, bahkan sayuran untuk menggambar atau mencetak gambar. Ajak anak berdiskusi tentang hasil karyanya, termasuk tekstur, warna dan ukurannya.
Anak bisa menjadi arsitek, seniman, ahli mesin, animator, desain komputer grafis, atau fotografer.
Coba! Ajak anak memilih sebuah gambar, misalnya dari majalah lama, Gunting secara acak, lalu minta dia menyusunnya sehingga menjadi gambar yang utuh kembali.




4. Kecerdasan Musikal (Music Smart).

Kecerdasan yang melibatkan kemampuan berpikir atau mencerna musik, menggunakan musik sebagai sarana berkomunikasi, menginterpretasikan bentuk dan ide musikal, serta menciptakan pertunjukan dan komposisi yang ekspresif. Anak yang memiliki kecerdasan ini sensitif terhadap suara, struktur musik dan ritme. Ia kemungkinan bagus saat menyanyi atau memainkan instrumen musik.

Stimulasi: Bangkitkan minat anak untuk mengenali dan merespon aneka suara yang dia dengar sehari-hari, misalnya suara bel pintu atau suara telepon. Anda juga bisa memperdengarkan suatu irama tepuk tangan, lalu lihat apakah anak dapat mengulang irama tepukan Anda tadi? Atau, dia berminat membuat irama tepuk tangan untuk Anda tiru.
Anak bisa menjadi komposer, penata musik, musisi, atau guru musik.
Coba! Buat alat musik sederhana dengan benda-benda yang ada di rumah. Misalnya ember plastik dan sendok kayu sebagai drum dan alat pemukulnya. Kurang menantang? Buat seperangkat alat musik dan mainkan bagai sebuah orkes simfoni.



5. Kecerdasan Gerak Tubuh (Body Smart).

Disebut juga kecerdasan kinestetik, melibatkan kemampuan mengontrol gerakan, keseimbangan, ketangkasan dan keanggunan dalam bergerak. Anak-anak dengan kecerdasan gerak tubuh di atas rata-rata, senang bergerak dan menyentuh sesuatu dengan tangkas dan cepat. Keterampilan motorik halus dan kasarnya baik. Bisa dibilang, anak mengeksplorasi dunia dengan otot-ototnya.

Stimulasi: Sikap menghargai dan memanfaatkan tubuh yang baik, terbentuk melalui pengalaman yang diperoleh sejak dini. Beri anak kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan terhadap kemampuan tubuhnya dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang aman untuk berksplorasi, baik dengan berjalan, berlari, berayun, memanjat, melompat, merangkak, maupun berenang.
Anak bisa menjadi penari, atlet, koreografer, aktor/aktris, guru olahraga, pelatih drama, mekanik, atau ahli bedah.
Coba! Perdengarkan musik favorit anak, lalu menarilah bersamanya sambil bertepuk tangan, mengangkat atau menghentakkan kaki dan berputar.



6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)

Kecerdasan yang melibatkan kemampuan memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, serta melihat perbedaan orang lain dari segi suasana hati, temperamen dan motivasi. Anak dengan kecerdasan interpersonal yang menonjol, cenderung lebih baik dan mudah menjalin interaksi sosial, serta sangat sensitif terhadap perasaan orang lain. Selain itu, dia juga berpeluang menjadi pemimpin di kelompoknya.

Stimulasi: Bantu anak mengembangkan jenis kecerdasan ini, misalnya dengan berbicara tentang perasaan Anda atau orang lain. Katakan padanya, “Nenek sedang sedih, Nak. Jadi, jangan dulu mengajaknya bermain boneka ya.”
Anak bisa menjadi pengajar, pekerja sosial, konselor, politisi, atau mediator.
Coba! Bacakan buku cerita favorit anak. Tanyakan padanya apa yang dirasakan oleh karakter dalam cerita dan mengapa si tokoh merasa demikian.



7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)

Kecerdasan yang melibatkan kemampuan memahami diri sendiri, mengetahui siapa dirinya, apa yang ingin ia lakukan, bagaimana reaksi diri terhadap suatu situasi, dan memahami situasi seperti apa yang sebaiknya dihindari. Beberapa ciri anak dengan kecerdasan intrapersonal di atas rata-rata adalah tahu apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam lingkungan sosial, dan tahu siapa orang yang tepat untuk dimintai bantuan.

Stimulasi: Anak Anda butuh bantuan untuk memahami apa yang dia rasakan. Coba kaitkan tingkah lakunya yang tampak oleh Anda dengan kejadian yang mungkin menjadi pemicunya. Misalnya, “Kamu hentak-hentakkan kakimu karena kamu marah, ya. Apakah ini karena Toni mengambil mobil-mobilanmu?”
Anak bisa menjadi wiraswasta atau filsuf.
Coba! Gambar sesuatu yang bisa mewakili apa yang Anda rasakan. Minta pula si kecil melakukan hal yang sama. Bandingkan dan bahas gambar-gambar tersebut.



8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)

Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan merasakan bentuk-bentuk dan menghubungkan elemen-elemen yang ada di alam. Anak-anak dengan kecerdasan naturalis yang menonjol memiliki ketertarikan yang besar terhadap lingkungan alam sekitarnya, termasuk binatang. Mereka tidak takut atau jijik untuk memegangnya, sejak usia dini.

Stimulasi: Perlihatkan pada anak proses tumbuh kembang makhluk hidup, misalnya kacang hijau menjadi tauge, atau ulat menjadi kupu-kupu. Lebih baik lagi bila Anda bisa memberinya suatu lahan atau pot agar si kecil bisa menanam dan memelihara sendiri satu tanaman dari benihnya, serta tahu apa yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.
Anak bisa menjadi ilmuwan atau ahli konservasi alam.
Coba! Ajak balita berjalan-jalan di taman kota, kebun raya, pantai atau tempat lain yang memiliki aneka ragam makhluk hidup. Beritahu nama-namanya dan ajak anak mengenalinya lebih jauh.




sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/P...1/007/840/73/3
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/T.../001/007/835/3

maRi beRbagI: Solusi Cerdas Mengusir Penat di Kantor

maRi beRbagI: Solusi Cerdas Mengusir Penat di Kantor

Wednesday 4 March 2009

Solusi Cerdas Mengusir Penat di Kantor


Mencari waktu luang untuk menyegarkan pikiran di tempat kerja memang sangat sulit, bukan karena tidak tersedia, tetapi waktu tidak berpihak bagi kamu untuk melepaskan sejenak dari rutinitas kerja.

Siasat paling mudah untuk menyegarkan pikiran ialah dengan menjelajah situs-situs favorit. Sekedar membaca kisah-kisah lucu atau berita santai yang berkutat seputar hobi atau tempat-tempat rekreasi. Kamu juga dapat menonton video lucu yang tersedia, lokal maupun mancanegara. Karena dengan cara ini kamu tidak harus keluar dari kursi kerja dan memalingkan perhatian. Sehingga kamu tidak kelihatan seperti mengabaikan pekerjaan.

Sesekali pergilah berbicara dengan teman sebelah meja, bicarakan tema umum seperti cuaca, baju, atau sepatu. Bicarakan hal-hal yang akan mengundang senyum di hati. Karena hati yang riang lebih banyak manfaatnya daripada pikiran paling cemerlang sekalipun.

Kalau rekan kerja atau teman lain sibuk, cobalah main ke pantry alias dapur kantor. Biasanya, di pantry inilah banyak sekali keceriaan yang mungkin tidak kamu sadari.

Perjalanan menuju kamar mandi pun bisa menjadi penyegar yang sangat berguna, nikmati setiap pertemuan dengan orang-orang yang kamu lalui, tegur mereka, jawaban yang kamu terima pasti akan membuat hati nyaman dan dapat mengurangi kepenatan rutinitas kantor.

Tetapi jangan jadikan perjalanan ini sekedar perjalanan tegur-sapa, jangan lupa untuk menjamin kesegaran paling tidak, untuk cuci muka agar lebih segar. Beristirahat sejenak, sekalian memuja diri sendiri akan mendorong pikiran yang positif, jadi jangan kamu lupakan itu!

Oleh sebab itu, pada saat istirahat siang, sekali-kali pergilah ke tempat yang tidak biasa kamu kunjungi. Selain memberikan ruang kesegaran, akibat pengalaman yang berbeda, kamu akan mampu mendapatkan inspirasi dalam menata pekerjaan.

Foto Ilustrasi
Foto Ilustrasi
Pilihan cerdas tersebut akan membawa kamu ke dalam ruang pembaharuan nan penuh ceria. Keseharian kantor menjadi lebih fresh dan pekerjaan yang menunggu bakal menjadi pemacu gairah tanpa mengenal padam. (*/yon)



Source : http://www.rileks.com/lifestyle/31102006129169-solusi-cerdas-mengusir-penat-di-kantor.html